Oleh: Ust.Hambali
RASULULLAH Saw bertanya
kepada sahabatnya, “apakah dari kalian semua tahu, kenapa bulan ini dinamakan
bulan Sya’ban?”. Lalu sahabat menjawab, “Allah dan Rasul’Nya yang lebih
mengetahui”. Maka Rasulullah menjawab, “adanya bulan yang dinamakan Sya’ban,
karena dibulan Sya’ban amal kebaikan menjadi bercabang-cabang”.
Didalam hadist lain, Rasulullah menjelaskan, setiap kebaikan akan dibalas 10 kebaikan, tapi dalam Rajab, satu kebaikan Allah balas 70 kali lipat, dan dibulan Ramadhan Allah balas dengan 1000 kali lipat (kitab Durrotunnashihin).
Didalam bulan Sya’ban terdapat malam Nishfu Sya’ban (tanggal 15-
Qomariyah-Red), yang mana telah dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan
oleh Abu Huraeroh Ra. Rasulullah menceritakan, Malaikat Jibril datang kepadaku,
dimalam Nishfu Sya’ban dan berkata;
“Wahai Muhammad, dimalam ini semua pintu-pintu langit (rahmat) dibuka, maka bangunlah dan shalat-lah, dan angkat kepala dan tanganmu kelangit, karena Allah akan memberi ampunan kepada semua orang yang tidak menyekutukan Allah, kecuali tukang Sihir, orang yang meminum Arak, orang yang berzinah, orang yang makan Riba, orang yang mengadu-domba, dan orang yang memutuskan silaturrahmi. Semua orang-orang tersebut tidak akan diampuni, kecuali bertobat dan meninggalkan perbuatan tersebut”.
Maka Rasulullah keluar dari rumah menuju Masjid, lalu Shalat, dan
beliau menangis didalam sujudnya sambil berdoa, “ALLAAHUMMA INNI A’UUDZUBIKA
MIN IQOBIKA WASAKHOTHIKA WALAA UHSHI TSANAA AN ALAIKA ANTA KAMA ATSNAITA ‘ALAA
NAFSIKA FALAKAL HAMDU HATTAA TARDLO”. Wallaahu a’lam. ***
Penulis
Adalah: Pengasuh Pondok Pesantren
Madarijul Ulum Taktakan Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar